mungkin aku terlihat munafik yah,, saat aku bilang mengizinkan tapi sebenarnya hatiku menjerit "AKU TAK MENGIZINKAN!". kau tahu knpa? karena aku takut jika aku bilang sejujurnya kau akan merasa terkekang denganku..
mungkin aku juga terlihat munafik , saat kau tanya "Kamu gpp?" tapi aku jawab "Gpp ko, aku baik2 aja" tapi sebenarnya hatiku mengatakan "aku knpa2 dan aku tidak dalam keadaan baik2 aja". kau tahu kenpa? karena aku tak ingin menghawatirkanmu..
mungkin ini juga munafik, saat kau tanya "Apa kamu bahagia?" aku jawab "Aku bahagia jika kamu bahagia" tapi sebenarnya hatiku mengatakan "Aku sakit dan aku tersiksa". kau tahu knpa? karena aku jauh lebih bahagia jika melihat kebahagiaanmu walaupun itu bukan untuk dan karena aku..
mungkin ini juga terkesan munafik, saat kaku tanya "Kamu marah ga?" dan aku jawab "Aku ga marah ko" dan kau tahu, hatiku mengatakan "Aku marah!". kau tahu kenpa? karna aku ga mau menjadi bebanmu dan aku ingin kau tau bahwa aku baik2 saja..
intinya semua itu aku lakukan karena aku ingin kau bahagia, tak peduli bagaimana perasaanku.. karena sekarang kebahagiaanku akan ada jika kamu bahagia..
cukup melihat kau tertawa dan tersenyum aku sudah lega.. karena aku menyayangimu..
Oriza Nurwanti
Sabtu, 16 April 2011
Keadaan Cinta 2
cinta itu ibarat omong kosong
yang selalu dianggap kebenarannya
kekhilafanku akan sikapku sering menyiksamu
kekhilafanku akan perkataanku sering membohongimu
kekhilafanku akan ketetapanku sering merisaukanmu
penyiksaan itu bukanlah kepuasaan batin semata
kebohongan itu bukan rintihan hati tersela
ranjungan hati tak henti menyebut namamu
tak ada harganya hatiku untuk kau sakitku
janjimu terlalu jujur untuk semua kebohonganku
sikapmu terlalu terpuji untuk tercelanya sikapku
rayumu telalu indah untuk keadaan jiwaku
cinta tak pernah mengerti akan kekhilafanku
di depan cinta semuanya terlihat benar dan jujur
tapi jika cinta itu hilang semuanya kebohongan
karena cinta itu telah ditutupi kebencian
cinta itu hanya sementara menemani
setelah itu rasa memiliki menguasai ego
cinta tak mengenal dusta
karena dusta akan hadir ketika cinta tiada
yang selalu dianggap kebenarannya
kekhilafanku akan sikapku sering menyiksamu
kekhilafanku akan perkataanku sering membohongimu
kekhilafanku akan ketetapanku sering merisaukanmu
penyiksaan itu bukanlah kepuasaan batin semata
kebohongan itu bukan rintihan hati tersela
ranjungan hati tak henti menyebut namamu
tak ada harganya hatiku untuk kau sakitku
janjimu terlalu jujur untuk semua kebohonganku
sikapmu terlalu terpuji untuk tercelanya sikapku
rayumu telalu indah untuk keadaan jiwaku
cinta tak pernah mengerti akan kekhilafanku
di depan cinta semuanya terlihat benar dan jujur
tapi jika cinta itu hilang semuanya kebohongan
karena cinta itu telah ditutupi kebencian
cinta itu hanya sementara menemani
setelah itu rasa memiliki menguasai ego
cinta tak mengenal dusta
karena dusta akan hadir ketika cinta tiada
Keadaan Cinta
Ragukan bahwa hatiku selalu benar
tepislah bahwa hatiku selalu jujur
pertaruhkan bahwa sikapku selalu terpuji
tapi yakinlah bahwa aku memiliki kesalahan
percayalah aku merasa kebohongan
kuatkan hati bahwa aku takkan sempurna
salahku karena telah membuat kau mencintaiku
bohongku karena menganggapmu segalanya bagiku
tak sempurna hatiku untuk hatimu
ragukan bahwa imanku selalu kuat
pertaruhkan bahwa cintaku selalu untukmu
tepislah bahwa hatiku selalu berharga
tapi yakinlah bahwa hatiku tak terlalu berharga
kuatkanlah hati bahwa tak selamanya cintaku untukmu
hatiku tak berharga untuk kau miliki
cintaku akan kubagikan pada hak citna yang lain
ingkari janjimu untuk selalu bersamaku
karena umur dan takdir akan memisahkan
hidupku dan hidupmu tak akan abadi
tepislah bahwa hatiku selalu jujur
pertaruhkan bahwa sikapku selalu terpuji
tapi yakinlah bahwa aku memiliki kesalahan
percayalah aku merasa kebohongan
kuatkan hati bahwa aku takkan sempurna
salahku karena telah membuat kau mencintaiku
bohongku karena menganggapmu segalanya bagiku
tak sempurna hatiku untuk hatimu
ragukan bahwa imanku selalu kuat
pertaruhkan bahwa cintaku selalu untukmu
tepislah bahwa hatiku selalu berharga
tapi yakinlah bahwa hatiku tak terlalu berharga
kuatkanlah hati bahwa tak selamanya cintaku untukmu
hatiku tak berharga untuk kau miliki
cintaku akan kubagikan pada hak citna yang lain
ingkari janjimu untuk selalu bersamaku
karena umur dan takdir akan memisahkan
hidupku dan hidupmu tak akan abadi
Jumat, 15 April 2011
Itu Bukan Aku
bayangmu terlintas di sudut penantian harapku
mencoba tuk menggenggam bayangmu pun mustahil
bagaimana dengan nyata sosokmu?
sering ku kagumi dirimu lewat nadaku
sering ku sebut namamu di depan teman-temanku
sering ku banggakan senyummu di dalam mimpiku
sering ku hargai setiap langkah dirimu menuju diriku
tapi apa yang sekarang aku temui?
setelah aku tau perasaan apa yang ada di hatiku
kau mulai mencintai orang lain dan itu bukan aku
kau mulai menjatuhkan hatimu dan itu bukan untukku
kau mulai memperhatikan orang lain dan itu bukanlah diriku
kau mulai peduli terhadap seorang wanita dan sekali lagi ITU BUKAN AKU
taukah bagaimana perasaan ku?
saat kau mengukir nama wanita dan itu bukan inisial ku
saat kau menghampiri seorang wanita dan itu bukan diriku
saat kau menyapa nama seorang wanita dan itu bukan namaku
saat kau menyayangi seorang wanita dan sekali lagi ITU BUKAN AKU
air mataku tak kuasa terjun dari bola mata rapuhku
ingin rasanya tegar, tapi cinta ini begitu menyakitkan
melihat orang yang ku sayangi menyayangi orang lain
aku bukanlah nabi yang penuh kesabaran dan ketegaran
aku juga bisa menangis. tapi air mataku bukan untuk kekalahanku
aku cuma wanita yang hanya ingin cintanya kau tau
tidak, sebaiknya kau tidak perlu tau bagaimana cintaku
karena itu akan merumitkan kehidupanmu
bagaimanapun bukan aku yang kau cintai
bagaimanapun bukan aku yang kau harapkan
mencintaimu pun sudah kebahagiaan untukku
tanpa perlu kau tau bagaimana sakitnya
tapi kalau sakitku membuatmu bahagia
aku akan ikut bahagia dan berusaha melawan sakitku
kalau memilikimu adalah keterpurukan untukmu
aku rela merasakan keterpurukan untukmu.
aku rela cintaku tak pernah kau ketahui
cukup mencintaimu didalam hati , itu adalah anugerah terindah untukku
maafkan aku yang tak pernah jujur padamu.
sampai akhirnya kau mencintai orang lain dan ITU BUKAN AKU.
cinta dan agamaku
Mungkin ini terucap terpaksa
hanya inginkan terhindar dari dosa
dan tak ingin ada lagi murka
aku tahu kamu masih ingin bersama
dan aku pun rasakan hal yang sama
rasanya sulit jika telah di pidana
karena melanggar aturan AGAMA
tapi kami hanya ingin masuk CINTA
tanpa inginkan keadaan penjara
aku merasa terkurung dalam hatinya
rasanya tak punya kunci pembukanya
aku ingin gembok perhatian itu terbuka
agar kau dapat melepasku dengan seksama
dan bisa terima kepergianku tanpa luka
kita buktikan pada mereka, kita bahagia bersama
kita berpisah tapi tak tertinggal bahagia kita
PERBEDAAN itu memang suatu alasan untuk kita
tapi jangan biarkan alasan itu menghukum kita
karena kita tak tahu jika cinta kami berdosa
sampai baru kami tahu sebuah berita
dan akhirnya kami memilih keluar dari penjara
walau sebenarnya CINTA ITU MASIH ADA..
hanya inginkan terhindar dari dosa
dan tak ingin ada lagi murka
aku tahu kamu masih ingin bersama
dan aku pun rasakan hal yang sama
rasanya sulit jika telah di pidana
karena melanggar aturan AGAMA
tapi kami hanya ingin masuk CINTA
tanpa inginkan keadaan penjara
aku merasa terkurung dalam hatinya
rasanya tak punya kunci pembukanya
aku ingin gembok perhatian itu terbuka
agar kau dapat melepasku dengan seksama
dan bisa terima kepergianku tanpa luka
kita buktikan pada mereka, kita bahagia bersama
kita berpisah tapi tak tertinggal bahagia kita
PERBEDAAN itu memang suatu alasan untuk kita
tapi jangan biarkan alasan itu menghukum kita
karena kita tak tahu jika cinta kami berdosa
sampai baru kami tahu sebuah berita
dan akhirnya kami memilih keluar dari penjara
walau sebenarnya CINTA ITU MASIH ADA..
puisi
ketika cinta tak memihakmu
ketika cinta itu tak memihak..
aku hanya bisa tersenyum melihat sosokmu
aku hanya bisa berkaca-kaca melihat matamu
aku hanya bisa sedikit terdiam saat kau menyapaku
aku sedikit tersipu bila kau disampingku
aku merasa getar yang tak kuasa ku redam
aku merasa hatiku condong untukmu
ketika cinta itu tak memihak..
aku hanya dapat menangis melihatmu bersama yang lain
aku tak pantas untuk marah..
AKU INI SIAPA ?
aku hanya bisa tahan sakit ini
melihat kau memihak pada cinta yang lain..
AKU DI SINI !!!
aku siap menerimamu apa adanya..
aku siap mendengarkan keluhanmu tentang apapun
termasuk wanita yang tengah engkau cintai..
aku siap ada untukmu walau hanya untuk melihat air matamu
bahuku siaga untuk menopang tangisanmu
tanganku siap menghapus air matamu walau bukan karena aku
aku siap berdiri menantikan senyummu kembali mengembang..
ketika cinta tak memihak..
aku harus siap terlupakan saat kau mendapatkan kebahagiaan
aku harus siap menahan perasaanku saat ku temukan dirimu dengan status baru
aku harus tegar ketika kau mulai menjauhi aku
entah karena kau sudah mendapatkan kebahagiaan
entah karena kau telah bosan denganku
entah karena aku menjengkelkanmu
entah karena kau menemukan tempat mencurahkan hatimu yang lebih baik
atau karena kau menyadari bahwa AKU MENCINTAIMU
ketika cinta itu tak memihak..
aku merasa serba salah..
menangis untuk orang yang tak pernah aku miliki
cemburu untuk orang yang tak pernah jadi kepunyaanku
menyayangi orang yang tak pernah berharap aku sayangi
mencintai orang yang cintanya tak pernah untukku..
ketika cinta itu tak memihak..
belajarlah bahagia untuknya, walau bukan kau kebahagiaannya
belajarlah bersabar agar kelak dia sadar bahwa dia membutuhkanmu
lupakanlah ego untuk memilikinya karena itu membuatnya menjauhi dirimu
bersiaplah jika cintanya mulai memihakmu
berusahalah untuk tetap ada untuknya agar dia merasa tenang disisimu
dan ketika cinta itu tak memihak
bebaskanlah dirimu untuk menerima cinta yang memihakmu..
PERISAI UNTUK AYAH
Ayah..
mungkin kesedihan mendampingimu
ketika anak-anakmu merayakan hari ibu
tapi tak pernah ada perayaan untuk harimu
aku tak mengerti arti lelahmu
ketika kau bekerja untuk anak-anakmu
tapi ucapan terima kasih itu tak tersampaikan padamu
Aku baru tahu..
ketika aku tertidur Ayah curahkan semuanya
ia mulai meneteskan air mata
dihadapanku sosok wibawa itupun rapuh
bak matahari menangis terhadap bumi
ayah mulai bercerita tentangnya
dia tak akan lelah jika semua itu untukku
dia akan selalu tegar jika itu bahagiaku
dia akan selalu tersenyum setelah senyumku
mungkin kesedihan mendampingimu
ketika anak-anakmu merayakan hari ibu
tapi tak pernah ada perayaan untuk harimu
aku tak mengerti arti lelahmu
ketika kau bekerja untuk anak-anakmu
tapi ucapan terima kasih itu tak tersampaikan padamu
Aku baru tahu..
ketika aku tertidur Ayah curahkan semuanya
ia mulai meneteskan air mata
dihadapanku sosok wibawa itupun rapuh
bak matahari menangis terhadap bumi
ayah mulai bercerita tentangnya
dia tak akan lelah jika semua itu untukku
dia akan selalu tegar jika itu bahagiaku
dia akan selalu tersenyum setelah senyumku
Dia akan selalu ada meski tak ku pinta
Dia akan jauh lebih kuat jika aku kekuatannya
Dia akan berarti jika kecupanku mendarat di dahi dan pipinya
Dia tak akan makan sesuap nasipun sebelum aku rasakan itu
Dia tak akan meneguk setetes air minum sebelum aku lewati itu
Dia kan selalu ingin melihat senyumku
Walau itu bukan karena dan untuk Ayah
Aku baru tahu..
ketika aku sakit, Ayah setia padaku
aku tahu obat untukku tidaklah murah
ketika aku membuka mulutku
Ayah langsung menutupnya dan berkata
"Jangan fikirkan apapun, Ayah hanya ingin kau sembuh"
Aku baru tahu..
ketika aku sembuh dia hanya berkata
"Jangan fikirkan cara untuk membalas semua ini!"
ketika aku akan bertanya, ia berkata lebih dulu
"Jika kau bertanya mengapa?"
"Karena kau adalah harta Ayah yang paling mahal"
Aku sekarang sadar...
ketika nanti detak jantungnya berhenti
aku takut jika belum bisa bahagiakannya
seperti dirinya yang selalu bahagiakanku
aku takut akan kekasaran mulutku
belum sembuh dalam kalbunya
aku takut goresan yang tertinggal dalam hatinya
tak mampu aku hapus dengan seuntai senyumku
Jangan biarkan senyumku sendiri Ayah..
Aku masih ingin mendampingimu menemani senyum indahmu
Seperti dirimu yang selalu ada untukku
Tak akan kubiarkan setetes air pun keluar dari bola mata tegarmu
Walau aku harus relakan setetes darah keluar dari mata rapuhku
Aku masih ingin menyebut namamu
tanpa gelar Almarhum didepan namamu
Aku masih ingin katakan namamu dengan menggandeng bangga tanganmu
Aku masih ingin lewati hariku bersama irama detak jantungmu
jangan biarkan gelar "YATIM" itu untukku Ayah..
aku masih ingin menyandang namamu dibelakang namaku
sebelum waktu itu tiba
aku berjanji akan menjadi perisai untukmu Ayah.
sampai darah merahku habis terkuras
jangan biarkan gelar "YATIM" itu untukku Ayah..
aku masih ingin menyandang namamu dibelakang namaku
sebelum waktu itu tiba
aku berjanji akan menjadi perisai untukmu Ayah.
sampai darah merahku habis terkuras
Hanya untuk dan karenamu, Ayah.
Langganan:
Postingan (Atom)