bayangmu terlintas di sudut penantian harapku
mencoba tuk menggenggam bayangmu pun mustahil
bagaimana dengan nyata sosokmu?
sering ku kagumi dirimu lewat nadaku
sering ku sebut namamu di depan teman-temanku
sering ku banggakan senyummu di dalam mimpiku
sering ku hargai setiap langkah dirimu menuju diriku
tapi apa yang sekarang aku temui?
setelah aku tau perasaan apa yang ada di hatiku
kau mulai mencintai orang lain dan itu bukan aku
kau mulai menjatuhkan hatimu dan itu bukan untukku
kau mulai memperhatikan orang lain dan itu bukanlah diriku
kau mulai peduli terhadap seorang wanita dan sekali lagi ITU BUKAN AKU
taukah bagaimana perasaan ku?
saat kau mengukir nama wanita dan itu bukan inisial ku
saat kau menghampiri seorang wanita dan itu bukan diriku
saat kau menyapa nama seorang wanita dan itu bukan namaku
saat kau menyayangi seorang wanita dan sekali lagi ITU BUKAN AKU
air mataku tak kuasa terjun dari bola mata rapuhku
ingin rasanya tegar, tapi cinta ini begitu menyakitkan
melihat orang yang ku sayangi menyayangi orang lain
aku bukanlah nabi yang penuh kesabaran dan ketegaran
aku juga bisa menangis. tapi air mataku bukan untuk kekalahanku
aku cuma wanita yang hanya ingin cintanya kau tau
tidak, sebaiknya kau tidak perlu tau bagaimana cintaku
karena itu akan merumitkan kehidupanmu
bagaimanapun bukan aku yang kau cintai
bagaimanapun bukan aku yang kau harapkan
mencintaimu pun sudah kebahagiaan untukku
tanpa perlu kau tau bagaimana sakitnya
tapi kalau sakitku membuatmu bahagia
aku akan ikut bahagia dan berusaha melawan sakitku
kalau memilikimu adalah keterpurukan untukmu
aku rela merasakan keterpurukan untukmu.
aku rela cintaku tak pernah kau ketahui
cukup mencintaimu didalam hati , itu adalah anugerah terindah untukku
maafkan aku yang tak pernah jujur padamu.
sampai akhirnya kau mencintai orang lain dan ITU BUKAN AKU.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar